Sabtu, 05 Maret 2011

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan ke hadirat ilahi robi, yang telah memberikan hidayah kepada admin sehingga pada kesempatan ini telah berhasil lolos dari jerat kesesatan ajaran Islam Jama'ah LDII. Selanjutnya kami juga bersyukur atas berhasilnya pembuatan blog yang berjudul "BAHAYA ISLAM JAMAAH LDII"  . semua ini kami dedikasikan kepada seluruh umat islam yang berada di Indonsia khususnya dan kepada seluruh umat islam yang berada di dunia . Pada blog yang kami buat ini akan kami paparkan secara mendetail tentang bahayanya Islam Jama'ah LDII, yang mana penulis sendiri adalah mantan anggota jama'ah Islam LDII sehingga kami jamin bahwa data ataupun dokumen yang kami sajikan dalam blog ini adalah 'ainul yakin dan tidak mengada-ada. Pengalaman demi pengalaman yang pernah penulis alami selama di dalam jama'ah Islam LDII insyaalloh semuanya adalah nyata dan bukan rekayasa. Selama hampir satu dasa warsa kami berada di dalam jama'ah islam LDII, setelah kami dibai'at oleh Imam kami maka sejak itulah sugesti-sugesti Islam jama'ah LDII mulai merasuk dalam seluruh urat nadi dan beredar ke seluruh tubuh, sehingga akal, budi, ataupun nalar kami sudah mulai tidak berjalan karena segala gerak kehidupan kami selalu diatur oleh Imam. Berawal dari bai'at yang bunyinya :"Sami'na waatho'na mastatho'na" yang artinya bahwa kami mendengar dan kami thoat. Dan dengan dalil pokok yang bunyinya :" La Islama illa bil jama'ah, la jama'ata illa bil imaroh, la imarota illa bil bai'at, la bai'ata ila bil thoat" yang artinya bahwa :"Tidak dikatakan islam kecuali dengan berjama'ah, tidak dikatakan jama'ah jika tidak beramir/berimam, tidak dikatakan beramir/berimam jika tidak dibai'at, dan tidak dikatakan berbai'at jika tidak dithoati". Nah.... dari sinilah awal Cerita tentang kesesatan kami selama berada di dalam jama'ah Islam LDII dimulai...  Siapapun orangnya setinggi apapun jabatan maupun pendidikannya pasti akan klepek-klepek jika sudah dibai'at oleh imam jama'ah LDII sehingga bagaikan kerbau yang dicocok hidungnya, disuruh ke barat nurut disuruh ke timur nurut, bahkan disuruh apapun mereka harus menurut karena pengaruh sihir / hipnotis dari ucapan bai'at telah merasuk ke dalam jia mereka seperti apa yang pernah penulis alami sendiri. Alhamdulillah sekarang pengaruh sihir / hipnotis itu telah hilang sehingga nalar pikiran penulis kembali normal dan untuk itulah kami syukuran dengan menuliskan pengalaman ini dalam suatu blog dengan tujuan agar bisa dibaca oleh banyak umat islam sehingga mereka tidak terjerumus seperti yang pernah penulis alami. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh rekan - rekan yang telah membantu kami dalam menghadapi segala permaalahan kami selama berhadapan dengan ancaman-ancaman dari Jama'ah Islam LDII. Juga tidak lupa kami ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada penulis buku Bahaya Islam Jamaah LDII Bapak M. Amin Jamaluddin Ketua LPPI (Lembaga  Penelitian dan Pengkajian Islam) . Akhirnya semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua..  amiiiin.